Kamis, 13 Desember 2012

Kereta api Cianjuran


Berkas:Kalampegan.JPGKereta api Cianjuran adalah rangkaian kereta api bisnis dua rangkaian yang ditarik oleh sebuah lokomotif BB 301 atau BB 304. Kereta api ini melewati beberapa stasiun kecil, di antaranya TagoapuCipatatRajamandala,CipeuyeumCiranjangSelajambeTiparMaleber. Dalam perjalanannya rangkaian kereta ini harus melalui kontur berat menanjak, seperti di Rajamandala - Tagogapu - Cipatat. Masyarakat lokal banyak yang menjuluki kereta api ini dengan nama "Argo Peuyeum", sebab banyak digunakan penumpangnya untuk mengangkut peuyeum (tape) dari daerah Cipeuyeum, Ciranjang, dan Cipatat ke Bandung.
Kereta bisnis ini berangkat dari Stasiun Cianjur setiap hari menuju Stasiun Padalarang (sebelumnya pemberangkatan kereta ini dari Stasiun Stasiun Lampegan - Stasiun Cianjur - Stasiun Ciroyom) dengan rute empat kali sehari dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Sebelumnya, jalur ini merupakan jalur yang menghubungkan Kota Bandung dengan Kota Sukabumi, namun karenaTerowongan Lampegan yang berada di desa Cibokor, Gunung Keneng, Cianjur, Jawa Barat runtuh pada 8 Februari 2001, maka jalur Bandung-Sukabumi pun ditutup namun Saat ini Terowongan Lampegan sudah selesai di renofasi OlehKereta Api Indonesia. Sedangkan jalur Sukabumi-Bogor yang sejak April 2006ditutup telah dibuka kembali sejak Januari 2009 dengan beroperasinya Kereta api Bumi Geulis.
Mulai 8 April Kereta ini mengalami perubahan yang asalnya menggunakan kereta K3 sekarang menjadi K2 dan harga karcis naik menjadi Rp 10.000.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar